- Umroh Reguler 9 Hari
- Umroh Plus Turki
Maqam Ibrahim
16 January 2023 898x Maqam Ibrahim
MAQAM IBRAHIM
“Maqam” artinya “Pijakan”.Maqam Ibrahim merupakan tempat pijakan berupa batu yang digunakan Nabi Ibrahim selama membangun Ka’bah. Maqam Ibrahim yang dimaksud disini bukan makam atau tempat penguburan yang bisa kita sebut dalam bahasa indonesia ya, sedangkan makam Nabi Ibrahim berada di Hebron, Palestina.
MAQAM IBRAHIM DULU DAN SEKARANG
Maqam Ibrahim ini kemudian terdapat bekas tapak kaki Nabi Ibrahim di atasnya. Dulunya, tapaknya terlihat jelas tetapi seiring waktu karena banyak disentuh dan diusap oleh manusia maka tapak ini akhirnya menjadi tidak begitu jelas. Ada yang menyebutkan ukuran tapak kaki ini masing-masing panjangnya 27 cm, dengan lebar 14 cm serta tinggi 10 cm.
Maqam Ibrahim dahulu menyatu dengan bangunan Ka’bah, yaitu menempel di dinding Ka’bah di sisi Hajar Aswad. Namun, seiring waktu posisi Maqam Ibrahim mengalami perpindahan tempat. Dan sekarang terpisah dari dinding Ka’bah, menjadi satu bangunan terpisah yang berjarak sekitar 10 meter sisi timur bangunan Ka’bah.
Dahulu, Maqam Ibrahim ini pernah juga berpindah posisi dari Ka’bah namun selalu kembali ke tempat asalnya atas kuasa dari Allah. Mengingat dahulu banyak batu yang dijadikan berhala oleh kaum jahiliyah, namun Maqam Ibrahim tak pernah dijadikan berhala oleh mereka.
Ketika memasuki Masjidil Haram, Anda akan langsung mengenali Maqam Ibrahim ini melihat tampilannya yang cukup menarik perhatian dan berada di dekat Ka’bah. Maqam Ibrahim yang sekarang diletakkan di sebuah bangunan kecil. Batu yang tercetak bekas tapak kaki Nabi Ibrahim tersebut telah dilapisi dengan perak dan ditempatkan dalam bangunan berbentuk sangkar burung yang berwarna keemasan.
MAQAM IBRAHIM SEBAGAI TEMPAT SHALAT
Keistimewaan lain dari Maqam Ibrahim adalah Allah telah menjadikan Maqam Ibrahim menjadi tempat shalat seperti disebutkan dalam Al Quran. Suatu ketika, saat Nabi Muhammad SAW melaksanakan haji dan melakukan thawaf, Umar bin Khattab pernah bertanya kepada Rasulullah,
”Apakah itu Maqam bapak kita (Nabi Ibrahim)?” Kemudian Rasulullah SAW menjawab, “Ya, itu adalah Maqam Ibrahim.”
Kemudian Umar bertanya kembali, “Tidakkah kita menjadikannya tempat untuk shalat?”
Kemudian Allah pun mewahyukan ayat 125 dari surat Al Baqarah yang berbunyi, “Dan jadikanlah sebagian Maqam Ibrahim tempat shalat.” Maka, sejak saat itu Rasulullah mendirikan shalat 2 rakaat di belakang Maqam Ibrahim tersebut setelah melakukan thawaf sebanyak 7 kali putaran. Hal ini menjadi sunnah yang bisa Anda amalkan ketika menunaikan haji dan umrah.
Mungkin Anda tertarik membaca artikel berikut ini.
Rukun Umrah
Jika kamu ingin berangkat untuk beribadah umroh, ada beberapa hal yang perlu diketahui, salah satunya adalah rukun umroh. Simak rukun umroh berikut ini! 1.Niat/Ihram Semua kegiatan pasti diawali dengan niat, termasuk ibadah umroh. Dalam ibadah umroh, niat ini diberi istilah ihram. Orang yang akan melakukan ibadah umroh menggunakan pakaian ihram (tanpa jahi... selengkapnya
Pasar Kurma Di Selatan Masjid Nabawi
Berburu Kurma Di Selatan Masjid Nabawi, Salah satu oleh-oleh khas Tanah Suci yang biasanya dicari jamaah haji adalah kurma Madinah. Disebut kurma Madinah karena memang kurma ini lebih besar, dan kenyal daging buahnya. Rasanya pun manis dengan daging buah kering. Kurma ini tentu saja didatangkan dari Madinah. Kota Madinah al Munawarah memang dikenal sebagai p... selengkapnya
Fungsi Lampu Hijau Pada Saat Sa’i
Fungsi Lampu Hijau Pada Saat Sa’i Ketika ibadah sa’i setiap jamaah laki-laki disunahkan untuk berlari-lari kecil sejauh 70 meter, sepanjang lampu hijau sebanyak 7 kali, banyak yang belum memahami mengapa hanya dilakukan di sepanjang lampu hijau saja bukan sepanjang perjalanan antara bukit sofa dan marwah yang jaraknya hampir 450 meter?hal ini kar... selengkapnya
Kontak Kami
Apabila ada yang ditanyakan, silahkan hubungi kami melalui kontak di bawah ini.
-
Hotline
02129238848 -
Whatsapp
082298888476 -
Email
padiumroh@gmail.com
Belum ada komentar