Hotline 02129238848
Informasi lebih lanjut?
  • Umroh Reguler 9 Hari
  • Umroh Plus Turki

Makna Kain Ihram

25 October 2023 1.475x Makna Kain Ihram

Home » Makna Kain Ihram » Makna Kain Ihram

Makna Kain Ihram

Tiga Pesan Penting Mengenai Kain Ihram Menurut Ibnu Abbas

Ibn Abbas, salah satu sahabat yang dijuluki “lautan ilmu”, serta sosok yang dapat dikatakan mengenal Nabi Muhammad dengan baik, memiliki “renungan” tersendiri perihal pakaian ihram. Imam Abu Bakr al-Bakri dalam Hasyiyah I’anatut Thalibin mengutip dari ar-Raudl al-Faiq, mengungkapkan bahwa suatu kali Ibn Abbas pernah ditanya perihal hikmah dari beberapa “perilaku” dalam ibadah haji.

Beliau lalu menyatakan “Tidak ada sedikitpun dari beberapa perilaku haji serta yang berkaitan dengannya, kecuali di dalamnya ada hikmah mendalam, nikmat yang lengkap serta cerita, sesuatu dan rahasia yang tiap mulut akan kesulitan dalam menjelaskannya”. Lalu Ibn Abbas mengungkapkan tiga hal berkaitan pakaian ihram:

  1. Sesuaikan pakaian bergantung pada siapa kita bertamu

Kebiasaan manusia apabila mendatangi manusia lain maka pasti akan memakai pakaian paling yang paling rapih dan membanggakan. Dengan adanya keharusan ihram memakai kain putih tidak berjahit yang bertolak belakang dengan kebiasaan manusia tersebut, Allah seakan ingin memberi tahu kita bahwa tujuan untuk mendatangi tempat Allah berbeda dengan mendatangi tempat makhluk.

Kita harus bisa menyesuaikan kepada siapa kita akan bertamu, baik ke teman, tetangga, pasar, bahkan ke rumah Allah, semua ada adab nya masing-masing. Kesadaran kita untuk mendatangi Allah haruslah berbeda dengan mendatangi manusia maupun makhluk secara umum. Allah adalah sang khaliq (pencipta), sedang selain-Nya adalah makhluk (ciptaan).

Memakai pakaian yang bagus di hadapan manusia lain bisa jadi untuk menjaga wibawa atau memperoleh kenyamanan orang yang melihat. Sebab manusia adalah makhluk dengan ikatan-ikatan benda duniawi pada dirinya. Allah berbeda dengan manusia. Allah maha pencipta yang niscaya lebih kaya dari ciptaannya. “Nilai lebih” yang Allah pinta dari manusia adalah ketaqwaan yang sulit untuk dicerna dengan mata kepala.

  1. Memakai ihram seakan suci seperti bayi baru lahir

Memakai ihram memberi makna bahwa menanggalkan segala sesuatu tatkala ihram, berarti kamu akan menanggalkan diri dari harta benda duniawi. Layaknya bayi yang keluar dari rahim ibunya tanpa memakai sehelaipun pakaian.

  1. Memakai ihram seakan kita berada pada saat akan dihisab nanti

Keadaan memakai pakaian ihram itu menyerupai keadaan saat nanti kita hadir di tempat kelak kita dihisab oleh Allah. Seperti firman Allah berikut:

“Dan Sesungguhnya kamu datang kepada kami sendiri-sendiri sebagaimana kamu kami ciptakan pada mulanya,” (Al-An’am ayat 94).

Betapa besar rahmat dan kasih sayang Allah untuk umat manusia dengan cara menyamaratakan mereka di hadapanNya. Semua manusia pada derajat yang sama bagi Allah, hanya dibedakan berdasarkan amal dan perbuatannya masing-masing.

Mungkin Anda tertarik membaca artikel berikut ini.

Umroh 14 Januari 2023

17 January 2023 727x Umroh 14 Januari 2023

  Alhamdulillah pada tanggal 14 Januari 2023 hari sabtu, Padi Umroh telah memberangkatkan sebanyak 31 jamaah dengan menggunakan Maskapai Saudia Airlines, masyaallah semoga Jamaah selalu diberikan kesehatan untuk melaksanakan berbagai kegiatan umroh disana dan menjadi umroh yang mabrur serta mabruroh menjadi pribadi yang lebih baik Aamiin Allahumma Aamiin. selengkapnya

Masuk Raudhah Harus Pakai Tasreh?

4 September 2023 814x Masuk Raudhah Harus Pakai Tasreh?

Sebelum masuk Raudhah Jamaah Haji/Umroh harus mendapat Tasreh (surat izin) terlebih dahulu dari otoritas setempat. Cara mendapatkan Tasreh, Jamaah harus download terlebih dahulu aplikasi “Nusuk”, pilih hari & waktu yang diinginkan,setelah mendapatkan Tasreh maka Jamaah Haji/Umroh diizinkan masuk Raudhah. Kepadatan ini juga berdampak pada tingginya an... selengkapnya

Tempat Doa Mustajab Di Makkah

26 December 2022 910x Tempat Doa Mustajab Di Makkah

Inilah Tempat Doa Mustajab di Makkah   Shalat Di Belakang Maqam Ibrahim Sesudah melaksanakan Thawaf 7 putaran dan berdoa di depan Multazam, jamaah dapat melaksanakan shalat sunnah 2 rakaat di belakang Maqam Ibrahim. Lokasi Maqam Ibrahim hanya terletak beberapa meter dari pintu Ka’bah. Allah berfirman dalam Surah Al-Baqarah ayat 125 : “Dan (i... selengkapnya

Lokasi Kami

Jam kerja

Senin-Jumat

08:30-17:30

 

Sosial Media

Kontak Kami

Apabila ada yang ditanyakan, silahkan hubungi kami melalui kontak di bawah ini.