Hotline 02129238848
Informasi lebih lanjut?
  • Umroh Reguler 9 Hari
  • Umroh Plus Turki

Maqam Ibrahim

16 January 2023 1.737x Maqam Ibrahim

Home » Maqam Ibrahim » Maqam Ibrahim

MAQAM IBRAHIM

“Maqam” artinya “Pijakan”.Maqam Ibrahim merupakan tempat pijakan berupa batu yang digunakan Nabi Ibrahim selama membangun Ka’bah. Maqam Ibrahim yang dimaksud disini bukan makam atau tempat penguburan yang bisa kita sebut dalam bahasa indonesia ya, sedangkan makam Nabi Ibrahim berada di Hebron, Palestina.

 

MAQAM IBRAHIM DULU DAN SEKARANG

Maqam Ibrahim ini kemudian terdapat bekas tapak kaki Nabi Ibrahim di atasnya. Dulunya, tapaknya terlihat jelas tetapi seiring waktu karena banyak disentuh dan diusap oleh manusia maka tapak ini akhirnya menjadi tidak begitu jelas. Ada yang menyebutkan ukuran tapak kaki ini masing-masing panjangnya 27 cm, dengan lebar 14 cm serta tinggi 10 cm.

Maqam Ibrahim dahulu menyatu dengan bangunan Ka’bah, yaitu menempel di dinding Ka’bah di sisi Hajar Aswad. Namun, seiring waktu posisi Maqam Ibrahim mengalami perpindahan tempat. Dan sekarang terpisah dari dinding Ka’bah, menjadi satu bangunan terpisah yang berjarak sekitar 10 meter sisi timur bangunan Ka’bah.

Dahulu, Maqam Ibrahim ini pernah juga berpindah posisi dari Ka’bah namun selalu kembali ke tempat asalnya atas kuasa dari Allah. Mengingat dahulu banyak batu yang dijadikan berhala oleh kaum jahiliyah, namun Maqam Ibrahim tak pernah dijadikan berhala oleh mereka.

Ketika memasuki Masjidil Haram, Anda akan langsung mengenali Maqam Ibrahim ini melihat tampilannya yang cukup menarik perhatian dan berada di dekat Ka’bah. Maqam Ibrahim yang sekarang diletakkan di sebuah bangunan kecil. Batu yang tercetak bekas tapak kaki Nabi Ibrahim tersebut telah dilapisi dengan perak dan ditempatkan dalam bangunan berbentuk sangkar burung yang berwarna keemasan.

 

MAQAM IBRAHIM SEBAGAI TEMPAT SHALAT

Keistimewaan lain dari Maqam Ibrahim adalah Allah telah menjadikan Maqam Ibrahim menjadi tempat shalat seperti disebutkan dalam Al Quran. Suatu ketika, saat Nabi Muhammad SAW melaksanakan haji dan melakukan thawaf, Umar bin Khattab pernah bertanya kepada Rasulullah,

”Apakah itu Maqam bapak kita (Nabi Ibrahim)?” Kemudian Rasulullah SAW menjawab, “Ya, itu adalah Maqam Ibrahim.”

Kemudian Umar bertanya kembali, “Tidakkah kita menjadikannya tempat untuk shalat?”

Kemudian Allah pun mewahyukan ayat 125 dari surat Al Baqarah yang berbunyi, “Dan jadikanlah sebagian Maqam Ibrahim tempat shalat.” Maka, sejak saat itu Rasulullah mendirikan shalat 2 rakaat di belakang Maqam Ibrahim tersebut setelah melakukan thawaf sebanyak 7 kali putaran. Hal ini menjadi sunnah yang bisa Anda amalkan ketika menunaikan haji dan umrah.

Mungkin Anda tertarik membaca artikel berikut ini.

Kemana Larinya Kerikil Usai Jamaah Haji Lakukan Lempar Jumrah?

21 September 2023 704x Kemana Larinya Kerikil Lempar Jumrah

Kerikil akan jatuh dari tiga pilar dan memanjang hingga empat lantai di kedalaman hingga 15 meter.Proses penanganan lempar batu dimulai pada hari pertama,kedua dan ketiga lempar jumrah segera setelah jamaah Haji menyelesaikan ritual lempar jumrah, kerikil yg jatuh secara vertikal kebawah kemudian mengendap di ruang bawah tanah fasilitas jamarat.Kerikil kerik... selengkapnya

Tiang- Tiang Bersejarah di Raudhah Masjid Nabawi

19 January 2023 2.578x Tiang- Tiang Raudhah Masjid Nabawi

Setidaknya ada 232 buah pilar atau tiang di Masjid Nabawi. Di antara ratusan pilar tersebut, ada beberapa pilar yang memiliki sejarah dan arti khusus. Meskipun beberapa kali mengalami perluasan –Alhamdulillah-, tempat-tempat tiang-tiang ini tetap terjaga. Sekarang, tiang-tiang itu diberi tanda untuk dikenali para peziarah. Pada masa Rasulullah ﷺ, tiang-t... selengkapnya

Bolehkah Melaksanakan Rangkaian Ibadah Haji Dan Umrah Ketika Sedang Haid?

Banyak hal yang tak bisa dilakukan oleh wanita saat masa haid terutama dalam hal ibadah, sebab salah satu syarat mengerjakan ibadah yaitu suci dari hadas dan najis. Sedangkan darah haid termasuk hadas besar, sehingga kegiatan ibadah dapat dilakukan ketika seseorang sudah bersuci (thaharah). Bolehkah Melaksanakan Rangkaian Ibadah Haji Dan Umrah Ketika Sedang... selengkapnya

Lokasi Kami

Jam kerja

Senin-Jumat

08:30-17:30

 

Sosial Media

Kontak Kami

Apabila ada yang ditanyakan, silahkan hubungi kami melalui kontak di bawah ini.