Hotline 02129238848
Informasi lebih lanjut?
  • Umroh Reguler 9 Hari
  • Umroh Plus Turki

Hajar Aswad

3 February 2023 680x Hajar Aswad

Home » Hajar Aswad » Hajar Aswad

 

 

Hajar Aswad

Adalah batu berwarna hitam kemerah-merahan yang terletak disudut selatan sebelah kiri dari pintu Ka’bah dengan ketinggian kurang lebih 1,5m dari permukaan tanah & tertanam di dinding Ka’bah. Asal usul Hajar Aswad tidak lepas dari sejarah Ka’bah. Pembangunan Ka’bah menurut Al-Quran pada surat Al-Baqarah ayat 127 dilakukan oleh Nabi Ibrahim beserta puteranya Nabi Ismail.

“Dan (ingatlah) ketika Ibrahim meninggikan ( membina ) dasar-dasar Baitullah bersama Ismail (seraya berdoa):

“Yaa Tuhan kami terimalah daripada kami (amalan kami), sesungguhnya Engkaulah yang Maha Mendengar lagi
Maha Mengetahui.” (QS.Al-Baqarah:127)

Allah memerintahkan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail untuk membangun Ka’bah. Allah memberitahu kepada Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail dimana mereka harus membangun Ka’bah yakni di sebuah tempat dekat dengan sumur Zam-zam. Mengetahui perintah tersebut, Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail lantas mulai mengerjakan pembangunan kurang lebih pada tahun 2130SM.

Pembangunan pun berlangsung, namun Nabi Ibrahim menyadari bahwa masih banyak komponen Ka’bah yang belum dibangun karena keterbatasan bahan untuk melengkapi pembangunan tsb. Akhirnya beliau dan Nabi Ismail memutuskan untuk pergi menyusuri beberapa gunung berniat mencari bebatuan dengan tujuan merampungkan
konstruksi Ka’bah. Nabi Ibrahim masih merasa bahwa ada satu bagian penting yang belum ia bangun. Nabi Ibrahim lantas menyuruh Nabi Ismail untuk mencari satu batu lagi yang dapat berfungsi sebagai pemberi “sinyal” kepada umat manuasia. Mendengar perintah tsb, Nabi Ismail bergegas menuju beberapa bukit untuk mencari batu tsb.
Pada saat inilah malaikat Jibril diutus Allah untuk membawakan sebuah batu berwarna putih lebih putih dari warna susu dan memberikannya kepada Nabi Ismail. Nabi Ismail akhirnya mendapatkan batu tsb dan membawanya pulang. Melihat puteranya membawa batu tsb, alangkah bahagianya Nabi Ibrahim melihatnya.

Nabi Ibrahim kemudian bertanya tentang lokasi dimana Nabi Ismail mendapatkan batu tsb, lalu
Nabi Ismail menjawabnya : “Aku menerima ini dari seseorang yang tidak akan membebani anak cucuku maupun anak cucumu (Jibril), kemudian Nabi Ibrahim mencium batu tsb dan diikuti oleh Nabi Ismail.”

Hajar Aswad merupakan salah satu batu yang terbilang istimewa, pasalnya batu itu merupakan salah satu batu yg berasal dari surga yang diturunkan Allah ke bumi untuk melengkapi bagian dari Ka’bah. Memang awalnya batu ini berwarna putih bahkan warna putih yang dimilikinya lebih putih dari warna susu. Namun sayang, seiring
perkembangan zaman, kian lama batu ini berubah menjadi hitam, tak lain ini disebabkan karena berbagai macam dosa-dosa manusia dari dulu hingga saat ini. Dalam sebuah hadits shahih yang diriwayatkan oleh At-Tirmidzi, Rasulullah bersabda :

“Dari Ibnu Abbas radhiyallahu’anhuma, ia berkata bahwa Rasulullah bersabda :
“Hajar Aswad turun dari surga padahal batu tersebut putih lebih putih daripada susu. Dosa manusialah yang membuat batu tersebut menjadi hitam.”
(HR.Tirmidzi disahihkan oleh Syekh Al-Albani).

 

HUKUM MENCIUM HAJAR ASWAD

Mencium Hajar Aswad merupakan salah satu dari sekian dambaan umat Muslim diseluruh dunia. Mencium Hajar Aswad merupakan salah satu kategori ibadah. Dimana seseorang menciumnya semata-mata untuk beribadah kepada Allah dengan mengagungkan-Nya dan mencontoh Rasulullah. Tidak ada sama sekali unsur syirik atau semacamnya karena mencium Hajar Aswad salah satu sunnah yang diajarkan olah Rasulullah bahkan saat Umar Ibn Khattab mencium Hajar Aswad beliau menegaskan:

“Sesungguhnya saya tahu bahwa kamu itu hanya sebongkah batu yang tidak bisa mendatangkan manfaat juga tidak bisa mendatangkan bahaya. Kalau bukan karena saya melihat Rasulullah Shallallahu’alaihi wa sallam menciummu, maka saya tidak akan menciummu.”
(HR.Al-Bukhari dan Muslim).

 

Belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Komentar Anda*Nama Anda* Email Anda* Website Anda

Mungkin Anda tertarik membaca artikel berikut ini.

Tempat Doa Mustajab Di Makkah

26 December 2022 505x Tempat Doa Mustajab Di Makkah

Inilah Tempat Doa Mustajab di Makkah   Shalat Di Belakang Maqam Ibrahim Sesudah melaksanakan Thawaf 7 putaran dan berdoa di depan Multazam, jamaah dapat melaksanakan shalat sunnah 2 rakaat di belakang Maqam Ibrahim. Lokasi Maqam Ibrahim hanya terletak beberapa meter dari pintu Ka’bah. Allah berfirman dalam Surah Al-Baqarah ayat 125 : “Dan (i... selengkapnya

Mengapa Kita Selalu Rindu Baitullah

Mengapa kita selalu rindu Baitullah padahal kita belum pernah umroh/haji? Mengapa demikian? Rupanya keinginan itu tak lepas dari doa Nabi Ibrahim AS kepada Allah SWT yang pernah meminta agar Ka’bah menjadi yang dirindukan oleh seluruh keturunannya. “Ya Tuhan kami, sesungguhnya aku telah menempatkan sebahagian keturunanku di lembah yang tidak memp... selengkapnya

Bolehkah Melaksanakan Rangkaian Ibadah Haji Dan Umrah Ketika Sedang Haid?

Banyak hal yang tak bisa dilakukan oleh wanita saat masa haid terutama dalam hal ibadah, sebab salah satu syarat mengerjakan ibadah yaitu suci dari hadas dan najis. Sedangkan darah haid termasuk hadas besar, sehingga kegiatan ibadah dapat dilakukan ketika seseorang sudah bersuciĀ (thaharah). Bolehkah Melaksanakan Rangkaian Ibadah Haji Dan Umrah Ketika Sedang... selengkapnya

Lokasi Kami

Jam kerja

Senin-Jumat

08:30-17:30

 

Sosial Media

Kontak Kami

Apabila ada yang ditanyakan, silahkan hubungi kami melalui kontak di bawah ini.